Tips Mempercepat Android

Tips Mempercepat Android – System Operasi Android saat ini sudah semakin berkembang dan terus mengalami pembaharuan. Pembaharuan yang di lakukan Android juga menuntut kapasitas hardware smartphone diperbesar. Misalnya saja OS Android Jellybean atau Kitkat bisa berjalan lancar di smartphone yang memiliki kapasitas RAM minimal 512MB.

Jika OS Nougat berjalan di smartphone RAM kapasitas 512MB maka sama saja tidak akan bisa berjalan lancar. Silakan saja dicoba bagaimana OS Android bekerja. Semakin tinggi vesi Android, semakin banyak ram dan memory internal yang dibutuhkan untuk menyimpan system. Bisa kamu lihat smartphone yang memiliki memory internal 16GB nyatanya sudah terpakai 6GB untuk system itu sendiri.

Faktor Smartphone Android lambat

Aplikasi bawaan system Android lah yang menyebabkan beban RAM dan memory internal menjadi berat. Untuk itu dibutuhkan sebuah cara agar smartphone Android bisa menjadi lebih lancar dan bisa memproses data lebih cepat.

Faktor lain yang menyebabkan Android lambat adalah penggunaan aplikasi yang berlebih sehingga kapasitas RAM semakin sempit. Jika kamu suka bermain game online Full HD dengan kualitas graphics maksimal maka kinerja Smartphone akan menjadi berat dan bisa terjadi lag. Apalagi ketika memainkan game kamu juga membuka aplikasi yang berjalan di latar belakang.

Kesimpulannya adalah kecepatan Android dalam memproses suatu data dipengaruhi oleh seberapa banyak aplikasi yang berjalan bersamaan. Selain itu besar data yang diproses juga bisa mempengaruhi kinerja Android.

Meskipun spesifikasi smartphone Android kamu pas – pasan jangan putus asa untuk membuatnya menjadi lebih cepat. Bagaimana caranya ? Simak cara berikut ini supaya Android kamu menjadi bertambah cepat dari biasanya. Selamat mencoba.

Baca Juga : Menghapus File Sampah (File Cache) di Android Tanpa Aplikasi

Tips ini adalah berdasarkan pengalaman pribadi ya sob.

1. Hapus Aplikasi yang Berjalan di latar belakang

Secara tidak sadar ketika kamu menginstall aplikasi pihak ketiga, kamu tidak tahu bahwa aplikasi tersebut banyak memakan RAM karena bisa saja selalu berjalan di latar belakang. Tanpa diketahui penggunanya RAM menjadi semakin berat karena banyaknya aplikasi yang berjalan di latar belakang, padahal sedang tidak membukanya.

Aplikasi semacam ini lebih baik kamu copot dari Android kamu. Contoh aplikasi yang berjalan di latar belakang adalah aplikasi pengehemat baterai, peluncur pihak ketiga, aplikasi antivirus.

Ingatlah bahwa Android menggunakan kernel linux yang hampir mustahil terkena virus. Hal ini menjadi sebuah jawaban bahwa aplikasi antivirus Android tidak perlu di gunakan. Selain itu, aplikasi penghemat baterai juga malah menambah beban RAM, karena aplikasi tersebut selalu memantau aktivitas Android kamu. Hal ini bisa saja aplikasi penghemat baterai tersebut menambah beban RAM dan malah membuat baterai tetap boros.

Inti dari poin pertama adalah instal aplikasi pihak ketiga yang memang dibutuhkan seperti sosial media atau aplikasi lain yang memang dibutuhkan. Jangan terkecoh dengan iklan aplikasi yang biasanya menawarkan kecepatan Android menjadi 20% atau apalah. Lebih baik gunakan apa adanya karena pengembang Android sudah memperhitungkan semuanya.

2. Menghapus Aplikasi Bawaan System dengan Root

Tips yang kedua adalah dengan menghapus aplikasi bawaan system. Misal saja aplikasi bawaan yang tidak dipakai seperti Google Buku, atau aplikas bawaan system lain yang tidak kamu gunakan. Cara ini membutuhkan akses root ke system.

Untuk cara root kamu bisa menggunakan aplikasi King Root atau dengan aplikasi root yang lainnya. Setelah di root langsung saja hapus aplikasi bawaan yang tidak dipakai. Dengan menghapus aplikasi tak terpakai memory internal semakin besar dan beban RAM menjadi lebih ringan.

Oke, sekian artikel cara mempercepat Android menurut pengalaman pribadi ya. Semoga bermanfaat.