Potensiometer disebut juga rebagai variabel resistor. Memiliki tiga kaki, ketika diberi tegangan 5V antara kaki no 1 dan 3, pada kaki tengah atau no 2 dapat mengeluarkan tegangan atara 0V sampai dengan 5V tergantung dari posisi knob potensiometer. Sebuah potensiometer merupakan apalikasi dari rangkaian pembagi tegangan yang sangat bagus. Tegangan dibagi secara proporsional berdasarkan hambatan anatara kaki tengah dengan kaki ground. Pada latihan ini akan belajar menggunakan potensiometer untuk mengatur kecerahan LED di Arduino.
Komponen yang diperlukan untuk mengatur kecerahan led dengan potensiometer di Arduino :
- 1 x Arduino UNO
- 1 x Potensiometer
- 1 x LED
- 1 x Resistor 220 Ω
- Kabel jumper secukupnya
Komponen yang digunakan pada Arduino Uno :
- 1 x Potensiometer yang terhubung ke A0.
- 1 x LED yang terhubung ke D8.
Cara pasang potensiometer untuk mengatur LED pada Arduino :
1. Hubungkan GND (kabel hitam) dan 5V (kabel merah) pada arduino ke potensiometer (kiri dan kanan)
2. Hubungkan pin A0 (kabel orange) pada arduino ke potensiometer (tengah)
3. Hubungkan pin D8 (kabel putih) pada arduino ke LED (+) positif
4. Hubungkan Resistor 220 Ω ke LED (-) negatif dan Potensiometer (tengah)
Rangkaian Potensiometer Arduino :
Program Arduino Potensiometer :
int ledPin = 8; // Digital Pin untuk LED
int sensorPin = A0; // Analog Pin untuk Potensiometer
int sensorValue; // Membaca Tegangan Potensiometer
void setup() {
pinMode(ledPin, OUTPUT);
}
void loop() {
sensorValue = analogRead(sensorPin);
sensorValue = map(sensorValue, 0, 1023, 0, 255);
analogWrite(ledPin, sensorValue);
}
Cara Upload Sketch / Program Arduino Potensiometer :
1. Buka software Arduino IDE di PC/Laptop kamu.
2. Kemudian copy - paste sketch seperti pada gambar dibawah.
3. Lalu upload sketch dengan menekan tanda → pada Arduino IDE.
Catatan Sketch / Program Arduino Potensiometer :
1. int sensorValue;
Sebuah "variabel" merupakan tempan penyimpanan data yang dapat dirubah-rubah secara program. Pertama harus mendeklerasikan sebuah variabel sebelum menggunakannya; pada contoh disini mendeklerasikan sebuah variabel yang diberi nama sensorValue, tipe dari variabel ini adlah int (integer). Perlu diingat penamaan varabel bersifat case-sensitive.
2. sensorValue = analogRead(sensorPin);
Kita menggunakan fungsi analogRead() untuk membaca nilai dari pin analog. analogRead() membutuhkan satu parameter, yaitu nama pin yang akan digunakan ("sensorPin"), dan nilai hasil pembacaannya akan disimpan pada variabel ("sensorValue") dengan nilai antara 0 (0 volt) dan 1023 (5 volt).
3. delay(sensorValue);
Mikrokontroller sangat cepat dalam memperoses isi program, dapat menjalankan ratusan baris kode tiap detiknya. Untuk membuatnya menjadi lambat sehingga kita bisa melihat apa yang sedang dikerjakan, dengan cara menambahkan delay pada baris kode. delay() menghitung dalam milidetik; dimana 1000 milidetik sama dengan 1 detik.
Hasil Mengatur Kecerahan LED dengan Potensiometer di Arduino :
Kamu akan melihat LED menyala terang dengan LED menyala redup seperti pada gambar pertama dengan gambar terakhir diatas. Hal tersebut bergantung dari potensiometer. Jika tidak bekerja, pastikan sketch sudah masuk kedalam Arduino dengan benar.
Baca Juga : LED Berkedip Arduino UNO (cara membuat dan contoh program)
Itulah cara Mengatur Kecerahan LED dengan Potensiometer di Arduino semoga dapat bermanfaat bagi kalian semua. Jika ada pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar di bawah. Selamat mencoba.
Silahkan tulis jika ada pertanyaan, kritik maupun saran dan jangan sungkan-sungkan